Masyarakat Peduli Energi dan Lingkungan

Tuesday, August 08, 2006

Naskah Final Visi dan Misi FPEL

Konsep Visi dan Misi FPEL telah dibahas dalam rapat pada tanggal 26 Juli 2006 dan telah disepakati naskah final Visi dan Misi FPEL sebagai berikut:

Permasalahan Yang Kita Hadapi

Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh semua negara termasuk negara berkembang seperti Indonesia memerlukan masukan energi, khususnya energi final seperti BBM, gas, kayu bakar serta arang dan tenaga listrik. Semakin meningkat pertumbuhan ekonomi semakin tinggi pula permintaan energi. Dalam upaya untuk meraih tingkat kemakmuran yang lebih tinggi, Indonesia masih memerlukan energi dalam jumlah yang terus menerus meningkat. Apabila dihitung per kapita saat ini Indonesia masih tergolong konsumen energi yang rendah.

Namun pemanfaatan energi tidak terlepas dari dampaknya terhadap lingkungan. Dalam produksi energi primer, seperti yang terjadi di ladang-ladang minyak dan gas bumi serta di tambang-tambang batubara dan bendungan-bendungan air, terjadi pula dampak terhadap lingkungan karena pengeboran, penggalian, pengerukan, dan penimbunan serta emisi gas buang dan pembuangan limbah. Dalam produksi energi sekunder seperti pengilangan minyak mentah menjadi BBM dan pembangkitan tenaga listrik juga terjadi emisi gas, pembuangan limbah cair maupun padat yang seringkali menyebabkan dampak terhadap kualitas udara dan aliran air, serta kesehatan penduduk sekitar. Bahkan dalam pemanfaatan energi final pun dapat menyebabkan dampak terhadap kesehatan manusia, seperti asap di dapur karena kegiatan memasak, pencemaran udara dalam kota akibat gas buang dari bermacam-macam kendaraan bermotor seperti bajaj, mobil, sepeda motor, bis, dan truk, dan juga dari kegiatan industri. Demi pembangunan yang berkesinambungan maka semua dampak tersebut harus dibuat seminimal mungkin, melalui peningkatan efisiensi penggunaan energi, penghematan energi, pengurangan dan pencegahan emisi/efluen dan pemanfaatan secara rasional dan optimal. Dalam skala global salah satu dampak pemanfaatan energi (fosil) yang mengkhawatirkan adalah pemanasan global sebagai akibat emisi dioksida karbon atau CO2 yang nantinya menyebabkan perubahan iklim serta kenaikan permukaan air laut. Upaya yang perlu dilakukan oleh semua negara di dunia adalah untuk mengurangi pemakaian energi fosil dan untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru, energi terbarukan, dan energi nuklir.

Visi dan Misi

Berdasarkan uraian ringkas permasalahan di atas maka Forum memiliki Visi sebagai berikut

VISI

Ketersediaan energi yang cukup dan terkelola secara optimal dengan berwawasan lingkungan menuju masyarakat Indonesia yang maju dan sejahtera.

Forum merumuskan Misi sebagai berikut:

MISI

1. Forum Peduli Energi dan Lingkungan disingkat FPEL turut melakukan pengkajian terhadap situasi permintaan dan pasokan energi global serta dampaknya terhadap berbagai masalah lingkungan hidup.

2. FPEL memantau perkembangan teknologi energi, serta mengkaji kecenderungan global dalam rangka menyampaikan saran kepada pemerintah untuk menetapkan kebijakan energi nasional, mewujudkan energi mix yang optimal dan pengelolaan berbagai jenis eenrgi secara terpadu serta berwawasan lingkungan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan.

3. FPEL melaksanakan pencerahan kepada masyarakat luas tentang masalah-masalah yang berkaitan deengan teknologi energi, situasi global sumber daya energi serta keterkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan pemanasan global.

4. FPEL melaksanakan sosialisasi tentang berbagai kebijakan energi nasional yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.

Rencana Forum

Mengingat energi nuklir akan diambil sebagai salah satu opsi untuk pembangkitan listrik di masa mendatang sesuai Peraturan Presiden No. 5 tahun 2006, Forum bertekad untuk membantu Pemerintah di bidang sosialisasi tenaga nuklir kepada masyarakat luas. Untuk ini Forum telah bekerjasama dengan Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI) dalam menyusun sebuah program sosialisasi PLTN di Indonesia. Dalam menyelenggarakan sosialisasi tersebut Forum bersama-sama dengan HIMNI akan memberi penjelasan mengenai segi ekonomi dan segala aspek teknologi PLTN secara apa adanya, baik positif maupun kontroversial. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh kepercayaan masyarakat yang amat penting guna meraih dukungannya terhadap rencana program nuklir di masa mendatang.

Sumberdaya Manusia

Para pendiri Forum adalah: Soekotjo Joedoatmodjo (alm.), Sutaryo Supadi, Budi Sudarsono, Dr. Pratiwi Sapto, Dr. Nazir Abdullah, Ir. Wandowo, Dra. Hendariyah Sutanto, Made Sudjana Kardha, Dr. Widjang H. Sisworo, Dr. M. Ismachin, Dr. M. Ridwan, Dr. Sofyan Yatim, dan Ir. Jasif Iljas. Forum didukung oleh 40 orang purnabhakti BATAN dari berbagai bidang yang berkaitan dengan energi dan lingkungan.